Ikhtisar produk

Rangkaian pengontrol pompa air tunggal ini banyak digunakan pada pompa limbah submersible, pompa pasokan air sumur dalam, pompa penstabil tekanan kebakaran, pompa sentrifugal multi-tahap, alat pengangkat limbah, dan peralatan lainnya. Sangat cocok untuk penyalaan langsung, pelampung, tekanan, dan peralatan lainnya. dll. pompa air di bawah kendali 22KW.

Deskripsi model

Deskripsi port kabel

Deskripsi kabel sinyal otomatis

Kontrol drainase: Float terhubung ke 5#, 6# (terhubung ke biasanya terbuka)

Kontrol pasokan air: Float terhubung ke 5#, 6# (terhubung ke biasanya tertutup)

Pengukur tekanan kontak listrik: 5# terhubung ke ujung yang bergerak, 6# terhubung ke batas bawah, dan 7# terhubung ke batas atas.

Tautan api: Port 10# dan 11# terhubung ke DC24V, terlepas dari positif atau negatifnya, port ini akan mulai saat daya diterima dan berhenti saat daya terputus.

Petunjuk pemilihan fungsi

Tekan dan tahan tombol otomatis selama 5 detik dalam keadaan otomatis untuk beralih antara mode kontrol pelampung dan kontrol tekanan. Lampu merah menyala untuk mode kontrol tekanan. Lampu merah default pabrik mati untuk kontrol pelampung.

Dalam keadaan manual, tekan dan tahan tombol manual selama lebih dari 5 detik untuk mengalihkan tipe sinyal kesalahan terminal 8 ke tipe biasanya terbuka dan tipe biasanya tertutup.

Untuk menghidupkan atau mematikan fungsi pemeriksaan otomatis, tekan dan tahan tombol start selama 5 detik dalam keadaan otomatis untuk menghidupkan atau mematikan fungsi pemeriksaan. Ketika fungsi inspeksi diaktifkan, lampu indikator inspeksi akan berkedip dan menyala, dan pengontrol akan memulai inspeksi berdasarkan siklus setiap 15 hari, setiap waktu mulai adalah 10 detik.

Metode pengujian fungsi inspeksi: Setelah mengaktifkan fungsi inspeksi, tekan dan tahan tombol start pompa kedua selama lebih dari 5 detik dalam keadaan otomatis untuk masuk ke fungsi inspeksi otomatis.

Diagram skema pengkabelan

Gambar dimensi